BAGAIMANA DARAH BOLEH MENJADI KOTOR DAN MENJADI “LIMPAHAN” BERACUN ?

 
Masuknya racun yang mengotori darah selalanya melalui makanan seperti: pestisida, insektisida, fungisida, zat pewarna, penyedap makanan, hormon dan logam berat; melalui minuman seperti: zat pewarna, zat aroma-essence, logam berat, bahan kimia dan lain-lain;melalui pernafasan disebabkan oleh asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok dan sebagainya. Serta melalui obat-obatan yang berupa antibiotik, analgesik, anti pyrertic dan sebagainya.
Dari empat pintu masuk tersebut, darah kotor lalu menumpuk di bawah kulit. Jika darah kotor tersebut tidak dikeluarkan, maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah diserang penyakit. Untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang paling efektif selain bekam.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kaedah pengobatan bekam merupakan suatu teknik detoksifikasi (pengeluaran racun dalam  tubuh) yang efektif yang menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit dari yang ringan hingga berat sekalipun dengan menghilangkan punca penyakitnya, bukan gejalanya saja, tanpa kesan sampingan.
Di Arab, biasanya orang berbekam dengan cawan kaca atau mangkok tinggi, sedangkan di Cina orang menggunakan tanduk. Yang menarik, orang Eropah, pada abad 18 M, menggunakan lintah sebagai alat berbekam. Bahkan, pernah sekitar 40 juta lintah diimpot Perancis untuk tujuan tersebut. Lintah-lintah tersebut akan dibiarkan lapar  terlebih dahulu, lalu ditempelkan pada tubuh manusia, lintah ersebut akan terus menghisap darah hingga terjatuh sebagai tanda kekenyangan.
Discovery Channel pernah menayangkan salah satu kaedah pengobatan dengan lintah di sebuah hospital mewah dan modern di Amerika untuk mengeluarkan darah kotor pesakit yang baru dibedah. Cara itu dianggap efektif.
Sebagai suatu kaedah pengobatan, tentunya bekam mempunyai khasiat. Di antaranya adalah:

1.   Mengeluarkan darah kotor, mahupun darah yang beracun maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.
2.   Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk di bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas dan berat. Jika dibekam, maka akan meringankan tubuhnya.
3.   Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan akan menjadi kabur. Setelah dibekam, peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata dapat melihat dengan terang.
4.    Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rasullulah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan berbekam, seperti: Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, buasir, impotensi, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran dan lain lain.
Ketika berobat ke doktor, pertanyaan demi pertanyaan perlu dijawab pesakit tentang aduan  apa yang dirasakannya, lalu sang dokter pun memeriksa, memberikan preseksi. Kemudian, menyerahkan amaun yang harus dibayar. Tapi, ketika konsultasi dengan pengamal bekam, melalui keahlian membaca telapak tangan, lidah dan iris mata, praktisi bekam itu justru malah yang menguraikan penyakit yang sedang diderita si pesakit. Kemudian, menentukan berapa titik yang harus dibekam. Mengenai pembayaran, umumnya mereka tidak menentukan tarif seperti doktor, terserah si pesakit saja. Ini sunnah Nabi yang harus disosialisasikan dan dilestarikan, begitu alasannya.
Sebaiknya berbekam saat perut dalam keadaan kosong (berpuasa) kerana bila dilakukan dalam keadaan perut penuh, boleh mendatangkan penyakit. Menurut Ibnu Sina dalam kitabnya Al Qanun, waktu paling baik untuk berbekam adalam pada pukul 1400-1500 (petang). Karena pada waktu itu pembuluh darah sedang mengembang sehingga akan efektif dalam proses penyembuhan.
Proses pengobatannya hampir sama dengan akupuntur, bedanya titik saraf yang menjadi simpul penyakit bukan ditusuk jarum seperti akupuntur. Tapi, dibekam, disedot dulu dengan menggunakan gelas, setelah kulit terangkat lalu ditusuk-tusuk dengan jarum atau pisau untuk mengeluarkan darahnya. Kemudian, ditutup lagi dengan gelas.

Darah yang keluar dari setiap titik yang dibekam berbeda-beda bentuknya. Ada yang sedikit, tapi ada juga yang banyak. Umumnya darah yang keluar berwarna agak kehitaman, bahkan ada yang mengental seperti marus.
Artinya, penumpukan racun yang menyumbat aliran darah begitu banyak dan sudah terlalu mendekam di bawah kulit.
Yang menarik, setelah seseorang dibekam, ia merasakan badannya lebih segar dan tidur lebih nyenyak, serta ketergantungan akan obat-obatan kimia mulai berkurang
Sumber:
1)     thibbalummah
Hubungi/whatsapp untuk temujanji
Ar Rahmah Wellness
019 339 3290
“Ya Allah, Engkau adalah Asy-Syafi (Maha Menyembuhkan),
tiada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu”

 

Kongsikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *